Metabolisme bisa melambat seiring dengan usia. Namun, 5 cara ini dapat membantu Anda mempertahankan metabolisme tubuh yang sehat.
Metabolisme lambat, tandanya tubuh butuh waktu lebih lama untuk memproses kalori menjadi energi.
Salah satu efek yang kerap dirasakan ialah tubuh menjadi lebih mudah gemuk. Kegemukan sendiri dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Nah, berikut yang dapat Anda lakukan agar metabolisme tetap sehat:
1. Pilih sayuran dengan tekstur “renyah”. Seperti kailan, brokoli, dan jenis sayuran lain yang membuat Anda perlu mengunyah lebih lama saat memakannya.
Sayuran dengan batang sedikit keras dan mengandung serat yang tinggi, membuat Anda mengeluarkan lebih banyak energi untuk mencerna. Ini dapat membantu tubuh meningkatkan pembakaran kalori menjadi energi sebanyak 10 persen.
2. Pilih makanan utama dan camilan dengan kandungan protein tinggi, seperti daging ayam, kacang polong, biji-bijian , ataupun kacang-kacangan.
Protein juga membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, di samping membuat Anda merasa lebih kenyang dan puas.
3. Lakukan 20 kali push up sebelum makan. Tepat sebelum makan besar dan ngemil, biasakan melakukan 20 kali push-up atau sesuaikan dengan kemampuan.
Olahraga singkat latihan dapat memacu tubuh membakar kalori lebih banyak, atau sekitar dari 200 kalori sepanjang hari. Selain itu, otot juga membakar lebih banyak lemak.
4. Minum teh hijau usai ngemil. Teh hijau mengandung catechins, antioksidan menyehatkan kinerja metabolisme sebanyak empat persen atau sekitar 80 kalori lebih banyak sehari.
5. Bergerak setelah 1 jam duduk. Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk selama satu jam atau lebih dapat mengurangi enzim pembakar lemak dalam tubuh sebanyak 90 persen.
Jadi, berjalanlah sejenak sambal mendengarkan satu lagu favorit Anda sebelum kembali meneruskan pekerjaan.
Advertisement
EmoticonEmoticon