Tanam benang di wajah adalah salah satu perawatan kecantikan yang saat ini digandrungi oleh para wanita. Sebab mereka percaya dengan melakukan hal ini, ia akan mendapatkan wajah cantik sesuai dengan idaman. Bagi Anda yang ingin melakukan treatment ini, simak dulu ulasan berikut ini.
Dewasa ini dunia kecantikan banyak menawarkan beberapa perawatan wajah mulai dari suntik botox, sulam alis, sulam bibir, suntik vitamin C, operasi plastik dan bahkan tanam benang. Sama halnya dengan operasi plastik, tanam benang adalah trend kecantikan yang dipopulerkan oleh Korea Selatan sejak beberapa tahun yang lalu, dan mulai booming di Indonesia sejak dua tahun terakhir. Dengan harga yang relatif murah, membuat perawatan ini sangat diminati oleh banyak orang. Baik wanita dan bahkan pria.
Lantas apa saja manfaat dari tanam benang? Perawatan kecantikan ini diklaim memiliki beberapa manfaat mulai dari untuk mengencangkan kulit wajah, menghilangkan kerutan di wajah, memancungkan hidung serta dapat menghilangkan kantung mata. Mengingat manfaatnya yang banyak siapa yang tidak tertarik dengan perawatan ini? Pastinya banyak orang yang tertarik untuk melakukan tanam benang.
Umumnya tanam benang ini dilakukan pada wajah, dan pipi merupakan bagian wajah yang paling sering untuk di tanam benang. Terutama bagi mereka yang tidak percaya diri dengan pipi tembem, chubby yang turun. Tak hanya pipi saja, dagu juga merupakan bagian terfavorit ketika melakukan tanam benang, sebab hal ini dapat membuat wajah tampak semakin tirus. Keunggulan lain dari perawatan ini adalah hasilnya yang bisa awet hingga 2 tahun. Sedangkan suntik botok paling lama hanya dapat bertahan sampai tujuh hingga delapan bulan saja.
Inilah Efek Samping dari Tanam Benang di Wajah yang Perlu Diketahui
Meski memiliki beberapa manfaat bagi kecantikan wajah serta memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perawatan wajah lainnya, tanam benang ini sebenarnya masih menjadi pro dan kontra di kalangan kedokteran. Sebagian berpendapat aman dan sebagian berpendapat tanam benang bisa saja menimbulkan efek samping yang berakibat buruk bagi kesehatan, terutama seseorang yang melakukan tanam benang di klinik kecantikan yang tidak jelas dengan dokter yang tidak profesional.
Ibu hamil sangat tidak disarankan untuk melakukan perawatan ini, sebab tanam benang juga memerlukan anestesi. Sehingga dikhawatirkan akan berpengaruh pada janin yang di kandung. Tak hanya itu saja, ibu hamil yang memaksakan diri melakukan perawatan ini juga dikhawatirkan akan mengalami kontraksi. Dan hal ini tentu saja sangatlah berbahaya bahkan dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
Tak hanya ibu hamil, ibu menyusui juga sebaiknya tidak melakukan tanam benang. Sebab anestesi yang dilakukan dikhawatirkan dapat mempengaruhi produksi air susu ibu. Jika hal ini terjadi, maka bayi akan sulit untuk memenuhi asupan nutrisinya.
Tanam benang yang dilakukan di klinik abal-abal juga dapat mengakibatkan pendarahan. Sebab jika dokter tidak tahu menahu mengenai perawatan ini bisa-bisa ia menusuk saraf, kelenjar air liur ataupun pembuluh darah yang dapat menyebabkan pendarahan di wajah. Hal ini juga dapat memicu terjadinya infeksi di wajah, radang dan bahkan bengkak.
Efek samping tanam benang di wajah selanjutnya juga berisiko mengakibatkan wajah menjadi tidak simetris. Jika sudah begini, bukan wajah cantik dan rupawan yang didapatkan melainkan wajah yang ngeri dan menakutkan.
Efek samping lainnya yang mungkin terjadi adalah rasa nyeri yang terjadi di bagian belakang telinga serta rasa tidak nyaman pada wajah. Anda juga mungkin mengalami pembengkakan memar pada wajah dan bahkan sulit ketika akan membuka mulut.
Meskipun tanam benang tergolong tindakan yang minim invasif, namun risiko mengalami komplikasi juga tetap ada. Beberapa risiko komplikasi yang mungkin terjadi antara lain, benjolan pada kulit, nyeri di area ujung benang, benang putus, benang bergeser, benang dapat dilihat hingga infeksi.
Nah itulah beberapa risiko yang bisa saja terjadi jika Anda melakukan tanam benang. Meskipun tanam benang memiliki manfaat untuk kecantikan, namun perawatan ini sifatnya hanyalah sementara dan setelah waktunya tiba, benang baru harus kembali di tanam untuk menjaga kekencangan dan kecantikan kulit wajah Anda.
Mengingat tanam benang juga memiliki risiko dan mengharuskan Anda untuk mengulang-ulang tindakan ini guna mempertahankan efeknya, tanam benang tentu saja tidak cocok digunakan untuk peremajaan kulit.
Advertisement
EmoticonEmoticon