Inilah Dampak Penyakit Akibat Kekurangan Lemak Bagi Tubuh

- 06.14.00
advertise here
Akibat kekurangan lemak bagi tubuh tentu saja sangatlah berbahaya sama seperti ketika tubuh kekurangan karbohidrat dan nutrisi penting lainnya. Bagi Anda yang sedang menjalani diet lemak, sebaiknya perhatikan dampak negatif dari kekurangan lemak berikut ini.
Setiap orang pastinya ingin memiliki tubuh yang langsing, sexy dan proporsional. Tak jarang mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan hal tersebut salah satunya yaitu dengan berdiet. Seperti yang kita ketahui, salah satu penyebab tubuh gemuk dan bertambah berat badan adalah karena terlalu banyak asupan lemak yang dikonsumsi. Mengonsumsi lemak yang berlebihan memang dapat menumpuk pada bagian tubuh tertentu seperti perut, paha dan lengan.
Sebab lemak sulit untuk dicerna oleh tubuh. Selain itu, kelebihan lemak dalam tubuh juga dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah hingga stroke. Meskipun begitu lemak juga memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Yaitu sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh, melancarkan sistem metabolisme tubuh, pelindung tubuh dari perubahan suhu, pelindung organ vital tubuh,  sebagai alat pengangkut vitamin yang dapat larut di dalam lemak itu sendiri dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, meskipun Anda sedang berdiet Anda tidak boleh menjauhi asupan lemak. Sebab hal ini tentu saja dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jika kelebihan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit berbahaya, lantas apa saja dampak dan akibatnya jika tubuh kekurangan lemak? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.



Ingin Diet Bebas Lemak? Perhatikan Penyakit Akibat Kekurangan Lemak  Ini

Kulit Menjadi Kering dan Kasar
Dampak yang pertama adalah kulit menjadi kering dan kasar. Selain peranan di atas, lemak juga berfungsi untuk melindungi kulit dan menjaganya agar tetap lembab dan sehat. Sebab lemak memiliki peranan sebagai pelumas dan jika dipanaskan lemak memiliki sifat cair. Oleh karena itu, seseorang yang kekurangan asupan lemak biasanya ia akan memiliki kulit kering dan kasar.
Tak hanya itu saja, tubuh yang kekurangan lemak juga menyebabkan penderitanya menjadi lebih emosional, depresi, sering mengalami kecemasan, rambut menjadi kasar, kering dan berketombe serta kuku menjadi rapuh serta kurang berkonsentrasi.
Leukimia
Yang kedua adalah dapat menyebabkan penyakit leukimia atau kanker darah. Salah satu penyakit sistem peredaran darah ini disebabkan karena adanya produksi sel darah putih yang abnormal, sehingga hal ini akan menganggu produksi sel-sel darah merah dan trombosit. Sedangkan lemak, juga berperan dalam membantu keseimbangan sel darah. Jika hal ini terjadi, maka leukimia dapat menyerang siapa saja yang kekurangan lemak.
Penyakit ini menyerang bagian sumsum tulang belakang pada tubuh manusia. Sehingga seseorang yang didiagnosis menderita penyakit ini harus melakukan transplantasi sumsum tulang belakang, transfusi sel darah merah serta kemoterapi. Gejala awal kanker darah yang wajib diketahui yaitu terjadi pendarahan pada kulit, mengalami infeksi, terjadi pembengkakan pada limfa, nyeri pada bagian perut dan mengalami anemia.
Menyebabkan Penyakit Jantung
Akibat kekurangan lemak selanjutnya adalah dapat menyebabkan penyakit jantung. Baik kelebihan dan kekurangan lemak dapat menyebabkan penyakit yang satu ini. Kelebihan lemak jahat atau LDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sedangkan jika tubuh kekurangan lemak baik atau HDL juga dapat memicu terjadinya penyakit berbahaya ini. Selain karena faktor keturunan, obesitas, hipertensi, stres dan buruknya pola serta gaya hidup seseorang juga menjadi penyebab utama dari penyakit mematikan ini.
Sedangkan ciri-ciri serangan jantung yang perlu diwaspadai antara lain jantung berdebar-debar, terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, mudah lelah, mual, nyeri di dada, sakit pada daerah kepala dan pingsan.
Sebenarnya ada beberapa cara mudah untuk mencegah penyakit ini, seperti rutin berolahraga, menghindari makanan berkolesterol tinggi, perbanyak mengonsumsi makanan berserat, hindari rokok serta pastikan tekanan darah tetap stabil.
Penyakit Stroke
Sebenarnya hal ini pun sama seperti penyakit jantung, yaitu kekurangan lemak baik dan terlalu banyak lemak jahat di dalam tubuh. Lemak jahat yang menumpuk akan menyumbat pembuluh darah yang ada di otak. Sehingga salah satu gejala atau tanda yang perlu diwaspadai yaitu sakit kepala yang mendadak parah. Selain itu, gejala yang mungkin menyertai stroke adalah kelemahan, masalah pada penglihatan, sulit berjalan, bicara, pusing, mati rasa dan juga merasa kebingungan.
Untuk pencegahannya pun hampir sama yaitu selalu memantau berat badan agar tetap ideal dan proporsional, berolahraga secara tertaur, menghentikan kebiasaan merokok, hindari alkohol, mengonsumsi lemak baik dan menghindari lemak trans atau jahat serta mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bernutrisi.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search