Penyebab dan gejala infeksi saluran kemih sangat penting untuk diketahui oleh semua orang. Sebab dengan mengetahui kedua hal tersebut Anda bisa mendeteksi secara dini penyakit ini. Nah bagi Anda yang ingin lebih tahu mengenai penyebab dan gejala anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih, kali ini akan menjelaskan hal tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
Umumnya saluran kemih secara alami dalam kondisi streril, namun ketika bakteri dan mikroba menyerang infeksi bisa saja terjadi. Sebelum membahas mengenai infeksi saluran kemih, apa sih kandung kemih itu? Kandung kemih adalah bagian dari sistem saluran kemih yang berfungsi sebagai penyimpanan urine sebelum dikeluarkan dari tubuh.
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi di bagian manapun dari saluran kemih yang terdiri dari kandung kemih, ureter, uretra dan juga ginjal. Namun yang paling sering terjadi infeksi seringkali menyerang saluran kemih bagian bawah, yaitu uretra dan kandung kemih.
Semua orang baik anak-anak maupun dewasa bisa terkena penyakit ini. Namun seorang wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih dibandingkan pria. Meskipun masuk dalam kategori penyakit ringan, akan tetapi jika diabaikan penyakit ini juga dapat menyebabkan infeksi lainnya. Salah satunya yaitu infeksi pada ginjal.
Lalu bagaimana cara mengetahui kita sedang mengalami penyakit ini? Nah berikut adalah penyebab dan gejala dari infeksi saluran kemih yang perlu diketahui.
Daftar Penyebab dan Gejala Infeksi Saluran Kemih
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
- Bakteri
Yang pertama adalah bakteri. Jika dibandingkan dengan penyebab lainnya, bakteri adalah penyebab infeksi saluran kemih paling umum. Bakteri tersebut akan menuju ke sistem saluran kemih melalui uretra. Selain itu, bakteri juga dapat melakukan perjalanan dari rektum atau Miss V menuju uretra untuk memasuki kandung kemih. Jenis bakteri yang paling umum menjadi penyebab penyakit ini adalah Escherichia coli.
- Jamur
Umumnya infeksi saluran kemih sangat jarang disebabkan oleh jamur. Namun ada pula kasus infeksi saluran kemih disebabkan oleh jamur, terutama jamur Candida. Hal ini dapat terjadi pada pasien batu ginjal yang tidak diobati. Infeksi ini juga bisa menyerang seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu atau turun.
- Organisme Staph
Penyebab berikutnya adalah organisme Staph (dari kulit) ataupun bakteri usus lainnya seperti Proteus, Entercoccus, Klebsiella.
Nah itulah beberapa penyebab infeksi saluran kemih. Lalu apa saja gejala yang ditimbulkan? Berikut ulasannya.
- Timbul Rasa Nyeri dan Ketidaknyamanan
Menurut Melissa Conras Stoppler, MD, gejala umum infeksi saluran kemih adalah nyeri, ketidaknyamanan atau perasaan terbakar dan panas saat mencoba buang air kecil. Selain itu, frekuensi buang air kecil juga bertambah dan bagian perut bawah terasa seperti ingin terus buang air kecil.
- Jumlah Urin Sedikit
Meskipun ingin terus buang air kecil namun jumlah urin yang dikeluarkan sangatlah sedikit. Bahkan jika sudah cukup parah, urin yang dikeluarkan akan berwarna keruh. Hal ini mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan nanah di dalam urin.
- Urin Berwarna Merah
Selain keluar dalam jumlah sedikit, urine berwarna merah juga merupakan gejala infeksi saluran kemih yang perlu diwaspadai. Warna merah pada air seni tersebut umumnya disebabkan karena adanya pendarahan.
- Nyeri Perut Bagian Bawah
Penyebab sakit perut bagian bawah bisa saja dikarenakan infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami ini segeralah berkonsultasi ke dokter atau memperhatikan gejala lainnya yang mungkin terjadi untuk memastikannya.
- Demam
Demam juga sering menjadi gejala ketika tubuh dalam keadaan tidak beres. Jika Anda mengalami demam disertai dengan gejala di atas, sebaiknya segeralah pergi ke dokter. Karena demam disertai gejala tersebut menandakan bahwa infeksi saluran kemih telah menyebar ke ginjal atau aliran darah.
- Gejala Infeksi Kandung Kemih Pada Bayi
Berbeda dengan orang dewasa yang sudah bisa mengutarakan perasaannya. Bayi hanya bisa menangis dan rewel ketika tubuhnya mengalami sesuatu yang tidak beres. Bahkan infeksi kandung kemih pada bayi tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih atau Anyang-anyangan
Umumnya ada beberapa obat infeksi saluran kemih yang bisa digunakan. ketika berobat ke dokter, dokter akan memberikan resep antibiotik untuk mengobatinya. Pemilihan dan durasi pengobatan antibiotik juga tergantung pada tingkat keparahan infeksi, faktor lain seperti alergi, usia, jenis kelamin, obat-obatan dan masalah medis lainnya.
Pengobatan infeksi kandung kemih juga disesuaikan dengan pasien yang memiliki infeksi berulang. Oleh karena itu Anda tidak boleh asal-asalan beli antibiotik sendiri tanpa resep dokter. Selain mengonsumsi obat dari dokter, tak ada salahnya jika Anda juga mencoba pengobatan alternatif dan tradisional infeksi saluran kemih.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab dan gejala infeksi saluran kemih yang tepat.
Advertisement
EmoticonEmoticon