Sebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

- 06.22.00
advertise here
Sebab rambut rontok setelah melahirkan ada berbagai macam. Ini merupakan hal yang wajar dan hampir dialami oleh kebanyakan wanita setelah melahirkan. Masalah kerontokan ini disebut dengan istilah telogen effluvium. Kerontokan tersebut terjadi karena hormon androgen saat hamil. Bagi seorang wanita, rambut merupakan bagian tubuh yang penting dan merupakan mahkota wanita yang dapat penunjang penampilan. Wanita tentu akan shock jika rambut yang dimilikinya mengalami kerontokan yang cukup parah.
Pada masa kehamilan perubahan hormonal biasanya akan membuat rambut anda akan terlihat lebih cantik, lebih halus, dan berkilau. Rambut tidak rontok, bahkan warna rambut dapat berubah. Biasanya wanita akan kehilangan 100 helai rambut dalam setiap harinya. Namun pada masa kehamilan hal itu tidak akan terjadi. Umumnya antara 3-6 bulan setelah melahirkan wanita akan mengalami kerontokan parah. Tentu hal pertama yang dilakukan adalah mencari sebab rambut rontok setelah melahirkan dan bagaimana cara mengatasinya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli kesehatan Inggris, Philips Kingsley mengungkapkan jika terdapat sekitar 50 persen wanita mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan dan akan berangsur-angsur normal kembali. Hal ini berbeda jika ibu tersebut mengalami depresi setelah melahirkan. Kabar baiknya adalah saat ibu mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan akan sembuh secara alami, namun jika mengalami hal sebaliknya maka disarankan untuk memeriksakan ke dokter agar dapat penanganan yang lebih baik.

Inilah Sebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Dalam siklus pertumbuhan rambut normal biasanya dibedakan menjadi dua fase, yakni fase pertumbuhan dan fase istirahat. Pada fase pertumbuhan berlangsung 3 tahun serta fase istirahat dapat berlangsung 3 bulan. Durasi ini juga berbeda antara satu orang ke orang lainnya. Umumnya 85%-95% rambut masih di fase pertumbuhan. Dan pada fase istirahat, rambut berada di foliken hingga rambut tersebut di dorong keluar oleh rambut yang baru tumbuh serta presentasinya.
Dengan adanya proses kelahiran, akan terjadi lebih banyak rambut yang memasuki fase istirahat kemudian rambut tersebut akan terdorong keluar antara 3-6 bulan setelah melahirkan. Setelah itu kebanyakan  wanita akan kembali siklus pertumbuhan rambut normal kembali pada 6-12 bulan setelah melahirkan.



Tips Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan atau dalam proses menyusui memang seringkali terjadi kerontokan rambut dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Karena dalam proses melahirkan terdapat banyak rambut yang mengalami fase istirahat sehingga rambut mengalami kerontokan. Untuk itu pada saat menyusui Anda disarankan untuk melakukan beberapa perawatan dengan tujuan meminimalisir terjadinya kerontokan rambut yang parah. Berikut tips mengatasi rambut rontok yang perlu Anda ketahui.
Mengonsumsi makanan bergizi
Setelah mengetahui sebab rambut rontok setelah melahirkan, tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir kerontokan adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah melakukan diet sehat. Diet tersebut dapat Anda lakukan dengan mengonsumsi aneka sayuran dan buah-buahan. Buah-buahan segar mengandung senyawa flavonoid dan antioksidan, sedangkan sayuran hijau berguna untuk menjaga kebutuhan foliken rambut. Selain itu, kandungan senyawa tersebut juga mampu mempercepat pertumbuhan rambut. Untuk itu Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan rabut Anda.
Perlakukan rambut dengan lembut
Ketika dalam proses menyusui Anda harus menjaga dan memperlakukan rambut Anda dengan baik. Hindari perlakuan yang kasar dan dianjurkan untuk melakukan dengan cara yang lembut untuk menghindari trauma pada kulit kepala. Ini karena salah satu faktor yang menyebabkan rambut rontok adalah trauma.
Sisir rambut dengan benar
Tips mengatasi rambut rontok setelah melahirkan berikutnya adalah dengan mengetahui cara menyisir rambut yang benar. Hal ini terkadang kurang disadari oleh wanita. Untuk menyisir rambut yang benar pada saat keadaan basah Anda harus menggunakan sisir yang bergerigi jarang. Ini bertujuan agar rambut tidak tertarik dan rontok.
Hindari penggunaan alat perawatan rambut
Supaya rambut Anda tidak mengalami kerontokan yang parah, Anda disarankan untuk tidak menggunakan alat perawatan rambut seperi catokan, hair dryer, dan alat rebonding. Ini karena penggunaan alat tersebut akan membuat suhu rambut panas dan mudah rontok.
Pilih shampo yang cocok
Cara selanjutnya adalah dengan memilih shampo yang cocok untuk jenis rambut Anda. Lalukan keramas 2-3 kali dalam seminggu menggunakan shampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Penggunaan shampo yang salah selain membuat rambut mudah patah dan rontok juga dapat timbulnya ketombe.
Gunakan masker rambut alami
Menggunakan masker rambut alami juga baik untuk mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.Gunakan masker yang terbuat dari bahan alami seperti minyak zaitun, lidah buaya, dan sebagainya. Masker alami memiki kandungan nutrisi yang tinggi dan baik untuk kulit kepala dan rambut.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search