Tanda dan Gejala Ginjal Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

- 07.39.00
advertise here
Gejala ginjal bermasalah sangat penting diketahui oleh setiap orang. Sebab kata praktisi kesehatan keluarga  dari American Family Care, Jeremy Allen, DO, gejala kerusakan pada ginjal biasanya sangat tidak kentara. Pada saat kita sadar, kerusakan ginjal yang terjadi sudah terlanjur serius. Oleh karena itu agar penyakit ginjal bisa diantisipasi, pastikan Anda mengetahui gejala-gejala tersebut. Kali ini akan menjelaskan mengenai tanda atau sinyal tubuh ketika ginjal tengah bermasalah. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Seperti yang kita ketahui fungsi ginjal yang paling utama adalah untuk membuang limbah dan cairan yang berlebih dari dalam tubuh, menjaga tekanan darah, mengontrol produksi sel darah merah, memproduksi vitamin D dan masih banyak lagi. Mengingat betapa banyaknya fungsi ginjal bagi tubuh, tentu saja kita harus menjaga dan merawat agar ginjal tetap sehat. Dan salah satu cara terbaik untuk menjaga fungsi ginjal adalah dengan menjaga kadar tekanan darah dan gula tetap normal.
Lantas apa yang menyebabkan ginjal bermasalah dan tak berfungsi normal? Diabetes dan hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyebab utama  atas menurunnya kinerja ginjal serta dapat menyebabkan gagal ginjal. Tak hanya berolahraga, Anda juga harus rutin bertemu dengan dokter untuk pemeriksaan tahunan ginjal ataupun organ tubuh lainnya.
Sama seperti organ tubuh lainnya, ginjal pun juga bisa sakit. Namun tak seperti sakit pilek, demam aaupun batuk yang bisa langsung terdeteksi sakit ginjal membutuhkan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahuinya. Lantas tanda atau gejala sakit ginjal apa saja yang perlu diwaspadai? Berikut ulasannya.



Inilah Gejala Ginjal Bermasalah yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

Mual, Muntah dan Kehilangan Nafsu Makan
Mual, muntah dan tak nafsu makan lebih sering dikaitkan dengan masuk angin ketimbang dengan ginjal yang sedang bermasalah. Oleh karena itu, jika Anda ataupun keluarga lainnya sering mengalami mual dan muntah segeralah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Sebab seperti yang Anda ketahui salah satu fungsi ginjal adalah untuk membuang racun, jika ginjal sudah rusak tentu saja hal ini dapat membuat racun menumpuk di sistem tubuh dan mulai meracuni organ tubuh lainnya, termasuk perut dan otak. Jika tidak segera ditangani, hal ini justru dapat membuat penderita semakin parah.
Penumpukan Cairan
Tanda yang Kedua adalah adanya penumpukan cairan.  Ginjal merupakan salah satu organ eksresi manusia yang seharusnya membuang limbah dari tubuh dalam bentuk urine. Jika ginjal tidak normal dan tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya, maka cairan yang akan dikeluarkan justru tertahan di dalam tubuh.
Hal inilah yang menyebabkan pembengkakan dalam jaringan, akibatnya badan akan terlihat bengkak atau yang biasa disebut dengan edema, kata ahli ginjal dari Kaiser Permanente Los Angeles Medical Center, Mateo Ledezma, MD.
Palpilatsi
Tak hanya menyebabkan cairan tertahan di dalam jaringan dan menyebabkan limbah menumpuk di dalam tubuh, kerusakan pada ginjal yang sudah parah juga menyebabkan penumpukan kalium. Kalium sebenarnya memiliki peranan baik dalam mengatur irama dan kesehatan jantung.
Lantas bagaimana jika terjadi penumpukan kalium di dalam tubuh? Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan detak jantung menjadi tak normal, dan kinerjanya pun akan semakin menurun.
Sangat Lelah dan Mengantuk
Gejala ginjal bermasalah selanjutnya adalah merasa sangat lelah dan mengantuk. Tahukah Anda jika ginjal juga membantu untuk mengatue kadar hemoglobin seseorang. Ketika kerja ginjal abnormal atau tidak normal, hal ini dapat membuat seseorang yang mengalami gangguan pada ginjal mengalami anemia. Dan salah satu gejala kurang darah atau anemia adalah merasa sangat lelah dan mengantuk. Selain itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan menurunnya energi Anda.
Tekanan Darah Meningkat
Berikutnya adalah dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Ginjal yang bermasalah tidak dapat secara efektif mengontrol tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut yang melemahkan pembuluh darah di ginjal.
Frekuensi Buang Air Kecil Berkurang
Jika Anda memiliki frekuensi buang air kecil yang berkurang dan bahkan jarang buang air kecil Anda patut mencurigainya sebagai salah satu gejala ginjal yang bermasalah. Gejala yang satu ini biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan ginjal tingkat lanjut.
Hal ini disebabkan karena fungsi ginjal yang membuang cairan tidak bisa berfungsi dengan baik. Cairan yang ada juga lebih banyak terjebak di dalam jaringan tubuh, sehingga akan sedikit sekali yang dikeluarkan dalam bentuk air seni.
Sesak Napas
Penumpukan cairan dalam jaringan salah satunya di paru-paru dapat menyebabkan seseorang menjadi sesak nafas. Oleh karena itu pastikan Anda selalu mengecek kesehatan secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search