Gula darah rendah (hipoglikemia) juga memiliki efek yang cukup berhaya sama seperti gula darah tinggi (hiperglikemia). Bagi seseorang yang mengalami gula darah tinggiatau hiperglikemia juga harus memwaspadai hipoglikemia, sebab masalah kesehatan ini bisa menyerang siapa saja tak terkecual penderita diabetes sekalipun. Oleh karena itu simaklah ulasan berikut ini untuk mengetahui bahaya dan pertolongan pertama yang harus dilakukan jika mengalami hipoglikemia.
Dikatakan menderita hipoglikemia ketika kadar gula darah dalam tubuh kurang dari 80 mg/dl. Gejala umum seseorang mengalami kondisi ini antara lain berkeringat, lelah, pusing, gemetar, sulit berkonsentrasi, merasa lapar, jantung berdebar-debar, pusing dan juga mudah marah. Lalu apa saja penyebab hipoglikemia? Penyebab hipoglikemia umumnya ada dua macam, yaitu pada penderita diabates dan orang-orang non diabetes.
Penyebab hipoglikemia pada penderita diabetes antara lain penggunaan suntikan insulin pada kasus diabetes tipe 1 yang melebihi dosis atau terlalu banyak menggunakan obat-obatan oral pada kasus diabetes tipe 2 yang juga dapat memicu pelepasan insulin berlebihan. Selain itu, penggunaan insulin dosis normal, namun tubuh kekurangan asupan karbohidrat juga bisa menimbulkan masalah ini dan penyebab yang terakhir adalah terlalu banyak mengonsumsi minuman keras atau alkohol dalam keadaan perut kosong.
Sedangkan pada seseorang non-diabetes penyebab hipoglikemia adalah produksi insulin yang terlalu banyak oleh pankreas (biasanya terjadi pada seseorang yang obesitas), kekurangan nutrisi, efek samping obat-obatan dan menderita penyakit tertentu seperti ginjal, kelenjar adrenal atau kelenjar tiroid.
Inilah Pertolongan Pertama Pada Penderita Gula Darah Rendah
Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula
Seperti yang kita ketahui gula berfungsi untuk memberikan tenaga bagi tubuh. Jika kadar gula dalam darah rendah maka tubuh akan lemas dan pusing. Jika mengalami hal ini, segeralah cari minuman dan makanan manis untuk meningkatkan kadar dula dalam darah.
Bagi Anda yang sering mengalami gejala hipoglikemia di malam hari, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi camilan yang mengandung karbohidrat sebelum tidur seperti biskuit atau susu. Selain itu, cara terbaik yang wajib diikuti adalah simpanlah makanan manis di dekat tempat tidur. Hal ini berguna sebagai antisipasi gejala hipoglikemia kambuh lagi.
Pantau Gula Darah Secara Berkala
Selain mengonsumsi makanan manis, memantau kadar gula darah secara berkala adalah hal penting untuk di lakukan. Anda bisa memeriksa gula darah dengan bantuan glucometer. Jika Anda memang mengalami masalah ini di malam hari, cek gula darah pada pukul 3.00 atau 4.00 yaitu ketika hipoglikemia sering dirasakan oleh para penderita diabetes.
Jika hasilnya 80 mg/dl atau lebih rendah, pastikan Anda tetap berbaring pada permukaan yang datar dan bernapas dengan tenang dan leluasa.
Kenali Gejala-gejala Hipoglikemia yang Muncul
Sudah dijelaskan tadi apa saja gejala dari hipoglikemia. Mengetahui hal ini tentu saja sangat penting, yaitu berguna untuk membantu menangani hipoglikemia secara cepat.
Kosultasikan dengan dokter
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Jika gula dalam darah rendah dan turun menjadi mg/dl atau lebih kurang, bawa mereka ke dokter terdekar untuk mendapatkan suntikan insulin. Selain itu dokter biasanya juga akan memeriksa fungsi organ tubuh seperti kelenjar adrenal, pankreas, ginjal, dan juga hati. Ini bertujuan apakah hipoglikemia yang Anda alami terjadi akibat adanya gangguan pada organ-organ tersebut.
Jika benar maka hipoglikemia yang Anda alami bisa baru sembuh setelah kondisi yang mendasar tersebut diobati. Penanganan dasar bisa dilakukan dengan obat-obatan ataupun dengan operasi, seperti operasi pengangkatan tumor pada pankreas.
Bahaya Akibat Kadar Gula dalam Darah Rendah
Setelah mengetahui pertolongan pertamanya, nah berikut adalah beberapa bahaya yang disebabkan oleh kadar gula dalam darah rendah.
Kejang-Kejang
Glukosa darah yang sangat rendah dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang-kejang. Ini merupakan kondisi terparah jika dibandingkan dengan beberapa gejala di atas. Jika sudah begini sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Pingsan dan Tidak Sasarkan Diri
Akibat selanjutnya adalah dapat menyebabkan penderita pingsan dan tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama. Hal ini dapat diperparah dengan kondisi teriknya matahari serta aktivitas berat yang dilakukan sehari-hari.
Tubuh Lemas dan Tak Bertenaga
Jika kendaraan bermotor memerlukan BBM untuk untuk bergerak, maka tubuh manusia membutuhkan gula sebagai bahan bakar. Pastinya Anda sudah bisa membayangkan jika tubuh kekurangan gula. Ya, tubuh akan lemas dan tidak bertenanga, kekurangan asupan gula juga dapat membuat kita tidak fokus dengan apa yang kita kerjakan serta emosi yang tak bisa dikendalikan.
Advertisement
EmoticonEmoticon